Ratusan kader organisasi kepemudaan IPK (Ikatan Pemuda Karya) pada 4 kecamatan di kota Binjai, serentak mencabut plank IPK yang berdiri dan terpasang di semua tempat yang ada di kota Binjai, Senin (28/11).Pemusatan masa dari ormas pemuda IPK kota Binjai, bertempat di pajak pagi Lincun, jalan Mayjend Sutoyo, kelurahan Bandar Sinembah, Binjai Barat, sekira pukul 11.00 WIB.
Aksi ini mereka lakukan karena kecewa dan memprotes hasil musyawarah dari ketua PAC IPK kecamatan Binjai Barat, Binjai Kota, Binjai Timur, dan kecamatan Binjai Utara, yang menolak Samsul Tarigan (42), yang beralamat di jalan Gunung Bendahara, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Kota, menjadi ketua PAC Ormas pemuda IPK kecamatan Binjai Selatan.
Bembeng, ketua Satgas IPK yang juga menjabat wakil ketua DPC IPK kota Binjai, kepada medanbagus.com mengatakan, pencabutan plank tersebut di dasari atas rasa kecewa terhadap pimpinan atas.
"Yang kami lakukan ini, merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap pimpinan atas yang telah membekukan pimpinan kami Ali Opek dari ketua DPC IPK kota Binjai," ucapnya saat ditemui di rumah ketua DPC IPK Kota Binjai non aktif Ali Opek.
"Kami minta agar Pimpinan diatas bisa membuat kebijakan yang baru lagi, agar pimpinan kami 'Ali Opek' di aktifkan kembali dan tidak di bekukan," sambung Bembeng.
Aksi ini sendiri berjalan tertib meski dihadiri oleh ratusan kader IPK berseragam lengkap. Mereka meminta agar tuntutan dan aksi protes mereka tersebut mendapat tanggapan dari pimpinan mereka. Mereka bahkan mengancam akan keluar dari organisasi jika hal tersebut tidak segera direalisasikan.
"Jika pimpinan atas tidak mengambil kebijakan, dan tidak ada keputusan lagi, maka IPK di kota Binjai tidak ada lagi," demikian Bembeng.[rgu]
KOMENTAR ANDA