Aksi komplotan pelaku pencurian sepeda motor di Desa Penantian Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dini hari kemarin (26/11) berhasil digagalkan warga dan aparat kepolisian.
Dua dari tiga pelaku berhasil diringkus. Naas, satu diantaranya tewas, diketahui bernama Irawan, Warga Desa Umpam. Satu lainnya bernama Syarifudin alias Mat Lidin (21) babak belur dihajar massa. Sementara, seorang pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke hutan.
Keduanya langsung dilarikan kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sutowo Baturaja.
Pengejaran dua dari tiga pelaku yang berhasil diringkus ini dramatis bak film koboi.
Sebelumnya, kedua pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa yang mengejarnya hingga polisi yang ikut mengejar cukup kewalahan menenangkan emosi warga.
Informasi yang dihimpun RMOL Sumsel, kawanan pelaku tersebut beraksi mencuri si rumah Dadan, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemda OKU, warga Desa Penantian.
Pelaku dipergoki korban yang baru pulang main gaple di rumah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKU, Zaplin Ipani, yang tidak jauh dari rumahnya.
Kala itu, korban melihat kawanan pelaku mendorong motor miliknya dari dalam rumah. Korban pun berteriak. Warga lain yang sedang begadang main gaple di rumah Zaplin, mendengar teriakan tersebut.
Warga menghentikan permainan dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah kabur menggunakan motor.
Ketua DPRD OKU, Zaplin, bersama warga dan anggota polisi yang kebetulan warga setempat bernama Ipda Herman mengejar pelaku.
"Pelaku tiga orang membawa kabur motor korbannya," kata Zaplin menceritakan saat ia ikut mengejar pelaku bersama warga lainnya dengan menggunakan mobil dinas.
"Kami salip dan kami hadang dengan cara turun dari mobil. Pelaku nembak ke arah sopir saya dua kali tapi tidak kena. Mereka sempat lolos lagi dan kami kejar lagi. Saat itu pelaku menembak lagi saat dikejar. Sopir saya panik, karena posisi mobil dan motor dekat, motor pelaku tertabrak mobil," lanjut Zaplin menceritakan.
Pelaku lantas terjatuh dari motornya dan warga dengan emosi langsung menghadiahkan bogem mentah ke tubuh dua pelaku yang tak sempat kabur. Sedangkan seorang lainnya berlari masuk ke hutan.
"Dibelakang mobil kami warga juga banyak yang mengejar," imbuhnya.
Amuk massa tak bisa dihindari lagi meski Zaplin dan anggota polisi yang ikut mengejar berupaya menenangkan mereka.
Kapolres OKU AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP melalui Kapolsek Lengkiti AKP M Ahsum, mengatakan, pelaku sudah lama masuk DPO (Daftar Pencarian Orang).
“Pelaku Sy memang sudah masuk DPO kita. Dia dan rekan-rekannya sering melakukan pembegalan dan pencurian dan selalu beraksi dengan sadis menggunakan senpi,” jelas Kapolsek didampingi Kanit SPK Aiptu Hambali, saat membawa Mat Lidin dan jasad rekannya Irawan yang tewas ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Sabtu dinihari (26/11). [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA