Universitas Al Azhar Medan mewisuda 195 mahasiswa jenjang pendidikan program sarjana (S1) di Hotel Madani, Medan, Sabtu (26/11). Seratusan mahasiswa yang diwisuda tersebut berasal dari empat fakultas, yaitu Ekonomi, Hukum, Pertanian, dan Teknik.
Dalam wisuda itu, hadir Ketua Yayasan Hajjah Rachmah Nasution Ir Riza Novida, Pembina Yayasan H Machyuzar Nasution, Rektor Universitas Al Azhar Medan Ir Dermawan Hutagaol MP, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, panitia wisuda, dan orang tua serta keluarga wisudawan maupun wisudawati. Selain itu, turut hadir Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto, Ketua MUI Medan Prof M Hatta, dan Sekda Kota Subulussalam Damhuri SP MM yang juga alumni Fakultas Pertanian Al Azhar Medan.
Rektor Universitas Al Azhar Medan Ir Dermawan Hutagaol MP mengungkapkan, sebanyak 195 mahasiswa yang diwisuda tahun ini meliputi 107 lulusan Fakultas Ekonomi, 17 Fakultas Hukum, 26 Fakultas Pertanian, dan 45 Fakultas Teknik. Dari keempat fakultas tersebut terdapat masing-masing lulusan terbaik.
"Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah resmi menyandang gelar sarjana. Oleh karenanya, diharapkan dapat berkontribusi bagi bangsa Indonesia dalam peningkatan daya saing guna menghadapi tantangan nasional, regional serta global," ujar Rektor dalam pidatonya.
Menurut Rektor, para lulusan yang diwisuda tahun ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kampus kepada masyarakat serta bangsa dan negara. Maka dari itu, mereka yang diwisuda tentunya harus menjadi bagian yang berkualitas, dan memiliki kemampuan ilmu serta pengetahuan untuk berkontribusi guna meningkatkan pengetahun dalam menghadapi tantangan global. Sebab, tantangan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), membuka peluang akan adanya mobilitas dan konektivitas sumber daya manusia (SDM) dalam semua bidang.
"Wisuda ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan langkah awal atau modal untuk memasuki dunia dan kehidupan yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, status sebagai alumni Universitas Al Azhar Medan dapat dijaga sebaik-baiknya dan bahkan bisa mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama di bangku kuliah dengan menerapkannya ke dunia kerja, baik pada instansi pemerintahan maupun swasta," tutur Rektor.
Ia menambahkan, para lulusan diharapkan pula untuk terus belajar dan bahkan dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister atau doktor.
Sementara, Pembina Yayasan H Machyuzar Nasution menuturkan, kehadiran Universitas Al Azhar Medan adalah untuk turut serta dalam upaya mensukseskan program pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satunya dengan cara mendidik generasi muda menjadi insan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlak mulia.
"Hadirnya perguruan tinggi Al Azhar Medan adalah untuk melahirkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas, karakter, akhlak mulia, dan daya saing tinggi. Sebab, tidak dipungkiri lagi era globalisasi yang tengah dihadapi saat ini menuntut persaingan ketat sehingga mutu dan kualitas harus diunggulkan," ujarnya. [rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA