Pemerintah Kota Bijai akan terus mengikuti perkembangan minat dan bakat siswa di bidang jurnalistik di kota itu.
Hal ini disampaikan Humas Pemko Binjai, Hendrik Tambunan saat bincang-bincang bersama peserta pelatihan jurnalistik berbasis media sekolah di Pendopo Umar Baki, Binjai, Jumat (25/11).
"Kota Binjai di masa yang akan datang bergantung kepada adik-adik yang hari ini serius mengikuti pelatihan jurnalistik. Sebab itu, setelah pelatihan ini, saya berharap adik-adik nantinya bisa berkontribusi dan mengisi media milik Pemko," kata Hendrik.
Menurut Hendrik, pembangunan yang saat ini sedang gencar dilakukan Pemko Binjai perlu mendapat perhatian semua kalangan termasuk, pelajar. Sebab itu, kata dia, siswa di sekolah di Kota Binjai juga layak menjadikan isu pembangunan itu sebagai pemberitaan di majalah dinding sekolah.
"Kita akan pantau perkembangan kemampuan adik adik nantinya di sekolah,"
Pada kesempatan itu, Hendrik pun membagi sembilan kamera poket dan sembilan majalah dinding ke sembilan sekolah yang menjadi peserta pelatihan.
"Ini harus dipergunakan dengan tepat, dan kami akan pantau," kata Hendrik.
Sementara itu di tempat yang sama, Tuahta Arief, Pemipin Redaksi MedanBagus yang menjadi salah seorang instruktur pelatihan mengatakan, bahwaMajalah dinding adalah produk jurnalistik pertama yang dikenal warga pelajar.
"Sebagai sebuah media komunitas, majalah dinding adalah produk jurnalistik pertama yang digunakan pelajar. Bahkan pengembangannya hari ini, seperti facebook yang dikembangakan Mark Zuckenberg dan kawan-kawannya adalah majalah dinding terbesar di dunia," kata dia. [hta]
KOMENTAR ANDA