Aksi bela Islam jilid III atau 212 di Sumatera Utara yang akan digelar pada Jumat (2/12) pekan depan diperkirakan akan dihadiri 1 juta massa.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut di sela tausyiah akbar di Masjid Agung, Medan, Jumat (25/11).
"Kita sudah konsolidasi ke BKM-BKM se-Sumatera Utara. Ada sekitar 1080 Masjid yang sudah kita konsolidasikan. Dari jamaah 1080 Masjid ditambah dengan ormas Islam yang tergabung dalam GAPAI Sumut, kita prediksi akan dihadiri oleh 1 juta orang," katanya.
Menurut Eka, aksi bela Islam 212 tersebut akan menjadi cerminan api emosi umat Islam atas ketidakadilan hukum pada dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
"Siapapun harus ditahan kalau dinyatakan tersangka tapi Ahok tidak, sementara yang lain kalau tersangka sudah ditahan. Ada yang melindungi ahok ini. Jelas ini penistaan agama, akan menyulut api kemarahan," jelasnya
Eka menegaskan, seharusnya tidak ada satu orang pun di Indonesia yang dapat kebal dari hukum, termasuk Ahok.
"Penegakan hukum itu penting. Karena Ahok adalah warga negara, maka tidak kebal hukum. Tidak ada yang kebal hukum," sambungnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA