Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie bersama jajaran menggelar tes urin mendadak di Sekolah Yayasan Bhayangkari Rantauprapat. Hasilnya seorang siswa positif menggunakan narkoba
"Ya, satu orang siswa SMA positif. Kita akan tindak tegas dengan memulangkan siswa tersebut kepada orangtuanya," ucap Kapolres Teguh.
Dihadapan para siswa, Kapolres yang didampingi Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Labuhanbatu Ny Tety Teguh Yuswardhie mengatakan kalau baru-baru juga ditemukan seorang siswa yang masih duduk di tingkat SMP telah kedapatan membawa bong sabu didalam tas nya. Hal ini, katanya, tentu sangat memprihatinkan.
"Saya sebagai Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari sangat sedih medapat kabar itu. Dan kita tak akan menutupinya, karena ini demi kemajuan kita bersama," ucapnya.
Dia mengatakan akan menindak tegas siapapun siswa yang kedapatan positif memakai narkoba. Sebab katanya, Yayasan Kemala Bhayangkari bukanlah tempat rehab para pemakai narkoba melainkan tempat belajar para siswa berprestasi.
"Kalau memang tidak bisa dibina, kita akan kembalikan ke orangtuanya. Karena sekolah ini bukan tempat rehab. Nah, kalau sudah bebas narkoba silahkan sekolah di Bhayangkari ini," tegasnya.
Meski dalam waktu dekat akan menjalani promosi jabatan pindah tugas menjadi Wadir Krimum Polda Jatim, dirinya pun, kata Teguh, tetap berharap agar Yayasan Kemala Bhayangkari Rantauprapat dapat menjadi sekolah yang berprestasi dan memiliki dedikasi.
"Kita ingin Yayasan Bhayangkari jadi sekolah berprestasi dan memiliki dedikasi, bukan sekolah murahan," ungkapnya.
Kepada para siswa, Teguh juga meminta agar tidak takut untuk melaporkan siapa-siapa teman sekolahnya yang diketahui sebagai pemakai narkoba.
"Silahkan lapor kepada bapak ibu guru. Atau bila perlu laporkan langsung kepada saya dan akan saya beri hadiah," ucapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA