
"Dengan ini, terdakwa Gatot Pujo Nugroho dijatuhkan hukuman selama 6 tahun kurungan penjara," sebut Majelis Hakim, yang diketuai oleh Djaniko Girsang di ruang utama Pengadilan Tipikor Medan pada Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Selain hukuman penjara, Gatot Pujo Nugroho juga dibebankan denda sebesar sebesar Rp 200 juta.
"Bila mana denda tidak dibayar setelah memiliki hukum tetap. Makanya, terdakwa mengganti dengan hukuman penjara selama 4 bulan," ujar hakim.
Putusan ini sesuai dengan tuntutan JPU yang menuntutnya 8 tahun kurungan penjara dan denda Rp 200 juta. Dalam kasus ini, Gatot Pujo Nugroho bersalah dan melanggar Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Gatot Pujo Nugroho sendiri usai mendengarkan vonisnya menyatakan sikap pikir-pikir.[rgu]
KOMENTAR ANDA