Delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berangkat ke Republik Rakyat China untuk melakukan serangkaian pembicaraan baik dengan partner Persatuan Wartawan Tiongkok (All China Journalist Association/ACJA), media massa, maupun dengan kalangan pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri China.
Menurut Ketua Bidang Luar Negeri PWI Teguh Santosa yang menjadi pimpinan delegasi, dalam pertemuan-pertemuan itu pihaknya akan membicarakan beberapa persoalan terkait hubungan Republik Indonesia dan Republik Rakyat China (RRC), isu keamanan kawasan, dan yang tidak kalah penting mempelajari perkembangan ICT di negeri panda itu.
"Kunjungan ini akan kami manfaatkan untuk bertukar pikiran dengan partner kami dalam hal praktik pers dan perkembangan ICT di China. Beberapa isu mengenai hubungan kita dan RRC yang sedang mengemuka, seperti hubungan dagang, proyek infrastruktur, tenaga kerja China, juga kasus perairan Kepulauan Natuna yang sempat heboh beberapa waktu lalu," ujar Teguh Santosa dalam keterangan sebelum berangkat ke Beijing, hari Kamis siang (24/11/2016).
"Juga penting bagi kita mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan ICT yang begitu pesat di China. Sejauh ini China terlihat bisa menyelaraskan antara praktik media dan pertumbuhan ekonomi, terlepas dari berbagai kritik dari dunia luar dalam hal demokrasi," sambung Teguh yang juga dosen Hubungan Internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dan London School of Public Relations (LSPR).
Selain ke Beijing, delegasi PWI dijadwalkan berkunjung ke Hangzhou dan meninjau perkebunan An Ji. Dari Hangzhou rombongan PWI akan berangkat menuju Shanghai dengan kereta api cepat.
"Di Shanghai kami akan mengunjungi Perhimpunan Islam Shanghai dan Masjid Xiao Tao Yuan. Ini kesempatan yang baik pula untuk mempelajari sejarah dan perkembangan Islam di China," ujar Teguh yang juga Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK).
Delegasi PWI terdiri dari sembilan orang yang sebagian besar adalah pimpinan PWI di daerah. Mereka adalah Ketua PWI Jawa Timur Akhmad Munir, Sekretaris PWI Papua Alberth Yomo, Ketua PWI Kalimantan Selatan Faturrahman Jamhari Samad, Ketua PWI Sulawesi Tengah Mahmud Matangara, Dewan Penasihat PWI Kalimantan Selatan Rusdi Effendi Abdurrachman, dan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian.
Dua Direktur Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) Bob Iskandar dan Dar Edi Yoga juga ikut dalam perjalanan ini.
Menurut Teguh, rencana kunjungan delegasi PWI ke China sudah digagas sejak tahun lalu, tepatnya bulan Juni 2015, saat dirinya bertemu di Konferensi Perdamaian Dunia yang diselenggarakan Asosiasi Jurnalis Korea (AJK) di Seoul.
"Delegasi ACJA sudah mengunjungi PWI beberapa bulan lalu. Jadi ini adalah kunjungan balasan kami," demikian Teguh.[rgu]
KOMENTAR ANDA