Meski dipastikan belum menjadi partai politik yang memiliki legalitas untuk mengusung calon, namun Partai Perindo Sumatera Utara memastikan mereka akan ikut berperan aktif di Pilkada Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Hal ini disampaikan ketua DPW Perindo Sumatera Utara, Rudi Zulham Hasibuan kepada wartawan, Kamis (24/11).
Ia mengatakan sebagai partai politik mereka akan tetap aktif bergerak memberikan dukungan secara politis bagi para calon yang bertarung di Pilgubsu tersebut.
"Tentu kita akan aktif meskipun hanya pendukung dan belum bisa menjadi pengusung. Kita akan aktif menjalin komunikasi dengan para calon yang akan maju," katanya.
Rudi menjelaskan, jauh sebelumnya partai mereka juga sudah kerap dimintai dukungan oleh beberapa calon yang bertarung di Pilkada kabupaten/kota. Dan secara politis, partai mereka memberikan dukungan dengan ikut serta dalam upaya memenangkan pasangan calon yang didukung. Akan tetapi dalam memilih calon yang akan mereka dukung, Perindo menurutnya mempunyai kriteria khusus dimana garis kebijakan calon harus sesuai dengan tujuan partai mereka.
"Jadi bukan karena faktor kedekatan pengurus dengan calon di tingkat daerah. Kita juga minta argumentasi dari ketua DPD mengenai alasan mereka memilih pasangan calon tertentu, sehingga benar-benar yang dikedepankan adalah kepentingan partai kedepan," ujarnya.
Memilih pasangan calon yang tepat yang memiliki kesamaan persepsi dengan partai menurut Rudi Zulham sangat penting mengingat hal tersebut akan berdampak secara langsung terhadap perkembangan dari Perindo kedepannya.
"Kalau yang kita dukung kalah tentu ini akan berdampak pada perkembangan partai, jadi memang harus jeli," ungkapnya.
Terlepas dari agenda politik yang rutin tersebut, saat ini Partai Perindo menurutnya sedang terus mempersiapkan diri menghadapi verifikasi partai politik yang dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang oleh KPU. Meski dari sisi persyaratan ia yakin Perindo akan lolos, namun hal tersebut menurutnya tidak boleh disikapi dengan santai dan tidak bekerja. Menurutnya mereka harus terus fokus menjaga soliditas kepengurusan pada seluruh tingkatan yang sudah mencapai 100 persen di Sumatera Utara.
"Fokus utama kita memang lolos verifikasi 2017," demikian Rudi Zulham.[rgu]
KOMENTAR ANDA