Pelatihan jurnalistik berbasis sekolah yang di adakan di lantai ll Pemko
Binjai, di buka langsung oleh Wakil Walikota Binjai H Timbas Tarigan
SE, Kamis (24/11).
"jurnalistik mengalami perkembangan pesat dan kompetitif. Informasi dari berbagai media, apabila tidak dicerna dengan baik, bisa menjadi kesesatan," ucapnya saat diwawancarai medanbagus.com.
Lebih lanjut di katakan Timbas, Pelatihan jurnalistik bagi siswa sangat positip. Tidak hanya belajar menulis, tetapi membangun cara berpikir kritis dan jernih.
"Menjadi jurnalis sekolah, siswa akan memiliki kemampuan menulis, rasa ingin tahu yang tinggi, paham penggunaan sumber informasi, terampil berbahasa, dan disiplin," kata Timbas.
Wakil Walikota juga mengingatkan para guru untuk rajin menulis. Guru yang menulis adalah guru yang gemar membaca. Dengan membaca, guru akan selalu bertambah wawasan ilmu dan pengetahuannya. Karena guru yang menulis adalah guru yang inspiratif karena akan memotivasi anak didiknya untuk meningkatkan dan mengembangkan minat menulis dan membaca.
"Goresan pena lebih tajam dari tombak, kalau tombak hanya melukai kulit, pena menusuk sampai ke hati,” ujarnya.
Timbas berharap, kegiatan jurnalistik disekolah akan menjauhkan siswa dari dampak negatif kemajuan tehnologi.
Di beritakan sebelumnya, Kabag Humas Pemko Binjai Hendrik Tambunan menjelaskan, pelatihan jurnalistik berbasis sekolah guna mempelajari dan melatih siswa tentang jurnalistik, sehingga mampu memanfaatkan media sekolah atau media cetak lainnya yang ada di Sumatera Utara atau nasional.[rgu]
KOMENTAR ANDA