Penertiban bangunan yang dilakukan oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut terhadap warga yang bermukim disepanjang pinggir rel mulai dari titik 0 hingga 3 kilometer ke arah Pulo Brayan membuat sebagian penghuni pingsan, Rabu (23/11). Mereka jatuh lemas saat alat berat merubuhkan satu demi satu bangunan mereka yang berdiri pada radius kurang dari 4 meter dari rel kereta api.
Situasi ini mewarnai penertiban yang berlangsung dibawah pengawalan ketat dari ribuan personil gabungan Polri, TNI, Polsus Kereta Api dan Satpol PP tersebut. Sebelum rumah mereka dirubuhkan, petugas khusus yang disediakan oleh pihak PT KAI mengeluarkan barang-barang mereka dan menumpuknya tak jauh dari lokasi.
"Memang tak ada perasaan kalian, kami ini bukan binatang," teriak mereka
Teriakan mereka tidak membuat penertiban berhenti. Alat berat yang disediakan dilokasi langsung digunakan untuk merubuhkan bangunan-bangunan warga. Humas PT KAI Divre I Sumut, Joni Martinus mengatakan penertiban tersebut untuk melancarkan rencanan pembangunan jalur layang kereta api.
"Hari ini kita targetkan selesai semua," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA