Peneliti bidang politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ridho Imawan Hanafi mengakui konstelasi politik saat ini memang sedang dalam tahap mengkhawatirkan. Namun demikian, hasil peneitiannya menyebutkan sejauh ini belum menunjukkan adanya upaya makar. Hal ini disampaikannya usai menjadi pembicara pada diskusi bertema "Merawat Republik, Menjaga Kebhinekaan" yang digelar Perhimpunan Suluh Muda Indonesia (SMI) di Hotel Dharma Deli, Medan, Selasa (22/11).
"Saya melihat belum kesana, itu terlalu jauh," katanya kepada wartawan.
Ridho menjelaskan, isu makar merupakan buntut dari politik yang berawal dari politik lokal di Jakarta. Dan isu itu sengaja dimunculkan oleh kalangan yang tidak puas terhadap proses politik sebelumnya seperti Pilpres 2014.
"Saya kira ini memang seperti dideteksi kalangan pemerintah. Isu ini meskipun tidak cenderung kuat kesana (makar) tapi ada kelompok mencoba memunculkan bibit isu ini. Ini kan kelompok yang bisa dideteksi dari awal, kelompok yang katakanlah tidak bisa menerima kenyataan hasil pilpres 2014 meskipun tokoh elitnya sudah bisa menerima," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA