
Sayangnya, sang MC terkesan tidak serius dalam menentukan nada (tone) termasuk memimpin aba-aba untuk menyanyikan lagu kebangsaan tersebut. Alhasil, lagu Indonesia Raya tersebut dinyanyikan tanpa aba-aba yang jelas dari pemandu.
Kesalahan fatal nyaris terjadi pada bait akhir lagu tersebut, dimana peserta sempat terhenti dan mengira lagu sudah berakhir. Namun beberapa peserta masih terus bernyanyi sehingga menyadarkan peserta lain yang akhirnya kembali bernyanyi hingga lagu tersebut berakhir.
Kritik atas kondisi ini langsung bermunculan saat sesi tanya jawab setelah para pemateri yang terdiri dari pengamat politik USU Dadang Darmawan, pengamat kebijakan anggaran Elfenda Ananda, dan peneliti dari LIPI Rido Imawan Hanafi memberikan paparannya.[rgu]
KOMENTAR ANDA