Belasan mahasiswa yang menamakan diri Sumateran Youth Food Movement melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Konsulat Jenderal (Konjend) Malaysia di Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (22/11). Aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas atas insiden bentrok antara aparat kepolisian dengan petani yang terjadi di Desa Mekar Jaya, Kabupaten Langkat pada Jumat (18/11) lalu.
Koordinator aksi, Riki Santoso mengatakan mereka menentang keras sikap represif aparat kepolisian terhadap para petani terkait sengketa lahan antara petani dengan PT. Langkat Nusantara Kepong (LNK) perusahaan asal Malaysia.
Dalam orasinya mereka meminta agar PT LNK hengkang dari Langkat.
"Kami mengutuk keberadaan perusahaan asal Malaysia tersebut di Indonesia. Ini merupakan penjajahan baru terhadap bangsa kita," teriak Riki.
Aksi unjuk rasa tersebut hanya berlangsung singkat. Pengunjuk rasa membacakan pernyataan sikap mereka dan dilanjutkan dengan menempelkan spanduk berisikan tuntutan mereka agar PT LNK diusir dari Langkat, pada pagar dinding Konjend Malaysia tersebut.
Aksi ini tidak mendapat tanggapan dari pihak Konjend Malaysia. Hingga massa membubarkan diri, pihak kepolisian juga tidak terlihat hadir dilokasi.[rgu]
KOMENTAR ANDA