Citiasia Center for Smart Nation akan meluncurkan hasil studi Indonesia Smart Nation Index 2016 (lndeks Daerah Pintar 2016) pada Malam Penganugerahan Indonesia Smart Nation Award 2016, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa depan (29/11).
Dalam acara itu akan sekaligus diumumkan daerah-daerah dengan raihan nilai indeks tertinggi. Indeks ini mengukur kondisi seluruh daerah di Indonesia (34 provinsi, 412 kabupaten, dan 93 kota). Indeks diukur berdasarkan data terpublikasi dari berbagai sumber seperti data kementerian dan lembaga, statistik wilayah seluruh Indonesia, juga web resmi Pemda. Selain itu, analisis 72 media cetak nasional dan lokal serta 100 media online.
Founder and Chairman Citiasia, Cahyana Ahmadjayadi, mengatakan, yang membuat studi ini memiliki kelebihan dari studi lain tentang pemeringkatan daerah adalah telah memanfaatkan metode big data analytic yang dikembangkan oleh Citiasia,lnc. yang disebut Big CAT (Citiasia Tools for Big Data Analytic), yang memungkinkan diolahnya data berskala masif dan beragam secara cepat dan akurat.
"Kami membuat acuan bagi kepala daerah di setiap kota dan provinsi untuk memilih model pembangunan daerah yang beragam lewat simpul perekat, yakni smart nation," ujarnya di Graha Datacomm, Jakarta, Selasa (22/11).
Dari 45 daerah yang masuk nominasi, ada 5 provinsi yang dimasukkan ke dalam kategori populasi di atas 5 juta jiwa, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Indonesia Smart Nation Index sendiri pada dasarnya dihitung dari dua indeks penyusun, yaitu indeks kesiapan menuju daerah pintar (Smart Readiness Index) dan indeks kinerja daerah pintar (Smart Region Index). Di dalam Smart Readiness Index, terdapat lima dimensi yang diukur, yaitu sumber daya alam (nature), struktur, infrastruktur, suprastruktur, dan kultur sebuah daerah. Sedangkan pada Smart Region Index, terdapat enam dimensi yang diukur, yaitu dimensi smart governance, dimensi smart branding, dimensi smart living, dimensi smart society, dan dimensi smart environment.
Malam penganugerahan nantinya akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Komunikasi dan Informasi, Menteri Pariwisata dan Menteri PPN/Kepala Bappenas. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA