Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta kepada seluruh jajaran aparat baik dari pemerintah, TNI dan kepolisian untuk mencermati 101 daerah yang melangsungkan Pilkada Serentak 2017.
"DKI Jakarta memang barometer, tapi ingat, ada 100 daerah lagi selain DKI yang harus dicermati dengan baik, dan melakukan pemetaan wilayah-wilayah sampai tingkat DPS mana-mana saja yang rawan," kata Mendagri usai memberikan pengarahan dalam acara Rekernis Fungsi Intelkam 2016, di Jakarta, Senin (21/11).
Di daerah itu, kata Mendagri ada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sampai tingkat kecamatan. Seorag camat, menurut dia tidak kerja sendiri, namun ada kapolsek, danrem para tokoh agama, adat dan masyarakat.
Perlu pertemuan rutin untuk menjaga kesejukan dan stabilitas.
"Ini juga meningkat di tingkat kabupaten/kota dan provinsi bahwa pengambilan keputusan politik pembangunan sekecil apapun melibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat, agama, DPRD dan Forkopimda,” ujar Mendagri.
Suksesnya Pilkada, lanjut menteri asal PDIP ini, ditandai dengan tidak ada kecurangan seperti politik uang, tanpa tekanan, dan netralitas PNS, TNI serta Polri.
"Ketiga instansi ini sudah berkomitmen untuk netral. Mereka justru akan membangun daerah supaya masyarakat bisa tenang menyalurkan aspirasi politiknya," demikian Mendagri. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA