Negosiasi untuk kontrak baru 2018 antara panitia penyelenggara lokal Singapura dengan bos F1 Bernie Ecclestone menemui kebuntuan. Hal ini membuat Singapura Grand Prix berpeluang dicoret dari kalender Formula 1 untuk musim mendatang.
Dilansir Crash, Selasa (22/11), kebuntuan negosiasi tersebut terjadi karena Singapura sedang melakukan evaluasi pendapatan mereka atas penyelenggaraan balap jet darat yang selama ini digelar di sirkuit jalanan Marina Bay.
"Sekarang, mereka yakin telah mencapai tujuan mereka dan tidak ingin menggelar grand prix lagi," kata Ecclestone
"Lihat apa yang telah kami lakukan untuk Singapura. Singapura, kini bukan hanya sekedar punya bandara transit. Iya, grand prix telah membuat Singapura keluar uang banyak, tetapi kami juga mendatangkan uang banyak kepada mereka," lanjutnya.
Sementara itu, pihak Singapura masih belum mau berkomentar terkait hal ini. Selain Singapura, ada Kanada, Brasil, dan Jerman yang juga sedang dalam negosiasi perpanjangan kontrak.[rgu]
KOMENTAR ANDA