Bentrokan antar dua kubu mahasiswa di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (SU) Jalan Pasar V, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Senin (21/11) diduga disebabkan oleh masalah perebutan lapangan futsal.Bermula saat adanya laporan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN SU, Alamsyah Tasbih (22) ke Polsek Percut Sei Tuan karena menjadi korban pemukulan oleh Kepala Pusbanglis (Pusat Pengenbangan Bisnis) UIN SU, Habibi (36), Sabtu (19/11) sore.
Menurut pengakuan Alamsyah, pemukulan terjadi ketika dirinya memantau jalannya pertandingan di pinggir Lapangan Futsal UIN SU. Secara tiba-tiba, Habibi datang menginstruksikan Alamsyah untuk membubarkan pertandingan dan mengosongkan lapangan futsal karena akan dipasangi tenda kegiatan reuni angkatan 1997-1998.
Hal tersebut ditolak Alamsyah sebab pertandingan menyisakan 1 tendangan pinalti. Karena instruksinya tidak diindahkan, Habibi memukul Alamsyah, diduga pada rahang bagian leher.
Sebelum terjadinya bentrok pada hari ini, Senin (21/11), sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa atas pemukulan yang dilakukan Kepala Pusbanglis UIN SU tersebut kepada pihak rektorat. Saat itu massa unjuk rasa dihadang oleh sekelompok mahasiswa lainnya.
Kesal terhadap hadangan tersebut, massa pengunjuk rasa melakukan pembakaran terhadap sejumlah barang yang ada di dekat lapangan futsal hingga akhirnya terjadi bentrokan antar dua kubu mahasiswa tersebut.[sfj]
KOMENTAR ANDA