Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sumatera Utara, Kolonel TNI (Purn) Nurdin Sulistyo meminta masyarakat Sumut untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan terprovokasi dengan isu lain saat menggelar Aksi Bela Islam Jilid III yang direncanakan pada 25 Nopember dan 2 Desember 2016 nanti.
"Saat unjuk rasa nanti jangan sampai terprovokasi, jangan sampai jadi anarkis. Unjuk rasa itu kan diatur undang-undang. Jadi sah-sah saja kalau
berunjuk rasa. Tapi harus diingat, pengunjuk rasa harus tetap mematuhi
peraturan," katanya.
Nurdin meminta masyarakat untuk fokus mengawal proses hukum kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta (non aktif), Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
"Kan dia sudah tersangka. Kita mengawal saja agar penegak hukum bisa bekerja lebih baik lagi," ujar Nurdin.
Nurdin juga tak lupa mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar jangan sampai terpengaruh dengan isu ataupun wacana yang akan merusak keutuhan bangsa.
"Harapan saya, masyarakat tetap bisa menjunjung persatuan bangsa. Mari sama-sama kita doakan, agar penegak hukum bisa bekerja maksimal," pungkasnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA