Kerusakan jalan di sepanjang Jalan Selamat Ketaren, Kecamatan Medan Tembung membuat pengendara yang melewatinya serasa berada di gurun pasir. Pasalnya, lubang-lubang yang hampir menutup seluruh badan jalan mengakibatkan munculnya debu-debu berterbangan kala dilintasi kendaraan.
"Seperti di gurun pasir bang. Jalan yang rusak di sepanjang Selamat Ketaren ini kalau dilewati kendaraan, bertebangan debu-debu. Udah mirip kali lah pokoknya sama gurun pasir bang," kata Muhammad Sofyan, Senin (21/11).
Jalan yang merupakan salah satu akses menuju kampus UNIMED, UIN SU, dan UMA tersebut dari pagi hingga sore hari selalu mengalami arus lalu lintas yang padat. Hal tersebut dikatakan Sofyan menjadikan debu-debu berterbangan di Jalan Selamat Ketaren selalu ada.
"Aku kuliah di UMA ini bang. Jadi mau masuk mau keluar kampus ya selalu lewat sini. Tiap lewat sini dari pagi sampai sore gak pernah gak banyak debu berterbangan," jelasnya.
Dengan keadaan tersebut, Sofyan berharap pihak yang berwenang segera memperbaiki jalan rusak di Jalan Selamat Ketaren. Apalagi, sejak jalan tersebut rusak, belum pernah terlihat ada perbaikan.
"Ya segera diperbaiki lah bang. Jangan nanti banyak yang kena sakit ispa dulu baru diperbaiki. Sejak empat tahun lalu aku kuliah, belum pernah ku lihat ini diperbaiki," tandasnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA