Kerusakan jalan di sepanjang Jalan Gatot Subroto yang melintasi terminal bis Kampung lalang, Medan Sunggal semakin menguatirkan.
Lubang dengan beragam ukuran itu ikut menambah penderitaan pengguna jalan yang kerap terjebak kemacetan di kawasan itu.
"Ya kenderaannya, ya, lampu merahnya, ya sinkholenya, bikin kita sangat tak nyaman. Kalau terkjebak macat lama-lama di sini tapi jalannya bagus, agak mendingan bang. Ini, sudah macet, jalannya pun berombak, udah kayak di atas kapal titanik kita," kata Wahyu, warga Komplek Abdul Hamid KM 10, Medan.
Wahyu meneruskan, akibat kemacetan dan jalan berlubang yang kian panjang hingga ke wilayah pemukimannya, pengguna jalan kerap menjadikan jalan di kompleknya sebagai jalur alternatif.
"Kalau begini kan, namanya memindahkan sinkhole-sinkhole ke komplek kami. Kita mau portal jalan itu, yang kasihan pelintas juga. Karena saya pun merasakan penderitaan mereka tiap hari," lanjut Wahyu.
Dikatakan Wahyu, lubang-lubang jalan yang bertebar di sepanjang jalan Gatot Subroto dan Medan-Binjai ini sudah sangat menguatirkan pengguna jalan.
"Kalau hari cerah, lumayan bang. Memang masih nampak lubang itu, walau kita makan debu. Yang berbahaya itu kalau sudah masuk musim hujan begini, lubangnya nggak nampak. Sering kali kejadian orang kena jebakan betmen," lanjut dia. [hta]
KOMENTAR ANDA