post image
KOMENTAR
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat dinilai membiarkan kondisi konflik yang terjadi di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wampu hingga terjadi aksi kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap petani.

"Pemerintah Kabupaten Langkat dinilai membiarkan kondisi ini berlarut-larut. Masyarakat selama 3 hari ini terkesan dibiarkan berhadap-hadapan dengan aparat," kata Amin Multazam, Kepala Operasional KontraS Sumut, Minggu (20/11).

Tidak hadirnya Pemkab Langkat dalam meminimalisir konflik mengakibatkan masyarakat di Desa Mekar Jaya dalam kondisi ketakutan.

"Setidaknya Pemkab Langkat hadir dalam upaya meminimalisir konflik dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Desa Mekar Jaya yang saat ini dalam kondisi ketakutan," ujar Amin.

"Petani pada akhirnya menjadi korban, dan tercerabut dari hak atas tanahnya," tambahnya.

Dengan kondisi tersebut, KontraS meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Sumut segera turun tangan untuk menyelesaikan segala persoalan yang terjadi di Desa Mekar Jaya.

"Untuk itu Kontras meminta Pemerintah Provinsi serta DPRD Sumut untuk segera mengambil alih dan menuntaskan persoalan tersebut," demikian Amin.[sfj] 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel