post image
KOMENTAR
MBC. Demo yang dilakukan kepada Basuki Thahaja Purnama murni karena tuntutan agar dia bisa diproses hukum. Demo juga merupakan akumulasi dari sikap Ahok sendiri yang sering mengeluarkan perkataan yang kotor, kasar dan penuh makian.

Karena itu, tegas Wakil Ketua Gerakan Nasional Pendukung Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Zaitun Rasmin, demo kepada Ahok tidak ada kaitan sama sekali dengan isu pilkada atau persoalan perbedaan agama.

"Bahkan, jika dia (Ahok) muslim pun, pasti tetap ada demo. Indikator adil versi GNPF-MUI, tidak ada kaitan dengan isu rasis atau perbedaan agama. Intinya, soal persamaan penegakan hukum," urainya di Jakarta (Sabtu, 19/11).

Selain itu, Zaitun juga menegaskan jika aksi demo tersebut tidak ada kaitan dengan MUI. Mengingat, GNPF-MUI, bukan bagian dari struktural MUI.

"GNPF-MUI ini di luar MUI. Tidak ada hubungan struktural. Murni, gerakan Individual yang perlu mengawal fatwa itu," pungkasnya.

Berdasarkan kajian MUI 11 Oktober 2016, menyatakan pernyataan calon Petahana Gubernur DKI itu, dapat dikategorikan menghina Al Quran dan ulama dan memiliki konsekuensi hukum. Saat ini, Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.[hta/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa