Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut menganjurkan kaum muslimin yang akan ikut dalam Aksi Bela Islam Jilid III menuntut penegakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta (non aktif), Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok untuk menjaga kedamaian.
Hal tersebut langsung disampaikan oleh Ketua FKUB Sumut, DR. H. Maratua Simanjuntak di kantor MUI Sumut, Sabtu (19/11).
"Saya berharap demo bisa berlangsung seperti sebelumnya. Bisa
berlangsung damai. Sehingga pemerintah bisa menyahutinya dengan lapang
dada," katanya
Maratua juga menghimbau agar aksi damai yang rencananya akan dilaksanakan pada 25 November atau 2 Desember tersebut tidak menimbulkan antipati bagi masyarakat lainnya.
"Jangan sampai ada antipati dari masyarakat terhadap demo yang dilakukan," tambah H. Maratua.
Selain itu, FKUB Sumut meminta pemerintah untuk lebih bijak dalam menghadapi para pendemo dan menjalankan proses hukum terhadap Ahok agar unjuk rasa bisa berjalan dengan aman dan baik.
"Demikian juga kami meminta para pengunjuk rasa agar mengikuti proses hukum yang dijalankan. Jangan sampai ada tindakan anarkis yang dilakukan. Kalau sudah proses hukum itu dijalankan. Ya sudah, itu yang harus diterima. Karena kita harus berpedoman dengan hukum. Kita kan tetap negara Pancasila," ungkapnya.
"Kita berharap penegak hukum, polisi, kejaksaan nanti bisa serius, agar ini tidak berlarut - larut," sambungnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA