post image
KOMENTAR
Usaha sarang burung walet memang hasilnya sangat menggiurkan. Apalagi jika langsung mempunyai modal untuk membangun gedung, agar burung walet bisa bersarang di dalamnya.

Namun, kesan horor dan seram justru muncul saat mulai malam. Di tengah kesunyian malam, suara asli burung walet, maupun kaset yang di putar oleh para pengusaha, membuat bulu kuduk kita berdiri.

Seperti halnya sarang burung walet yang ada di kota Binjai, tepatnya di belakang GOR teladan, kelurahan Binjai, Binjai kota.

Beberapa sarang burung walet yang ada di sekitar tempat tersebut terkesan angker, karena hanya seperti bangunan besar yang tidak berpenghuni.

Berdekatan dengan jembatan Limau Sundai, serta tidak jauh dari aliran sungai Bingai, serta akses jalan dari belakang bangunan yang sunyi, membuat warga yang melintas saat tengah malam menjadi merinding.

Seperti yang di ungkapkan oleh Edi, warga sekitar yang tidak jauh dari bangunan sarang burung walet tersebut saat di sambangi medanbagus.com, Kamis (17/11) sore. Tiba saatnya malam hari, bangunan tersebut seolah bangunan tua yang sudah tidak berfungsi lagi.

"Seramlah bang, kalau malam kayak rumah hantu, tidak ada penerangan. Di tambah lagi suara burung walet yang terdengar dari bangunan itu, kayak di film film horor jadinya," ucapnya seraya menunjuk bangunan sarang burung walet yang di maksud.

Senada dengan Edi, salah seorang wanita yang bernama Raimi, yang sering melintas di tempat tersebut pada siang hari, mengaku tidak berani melintasi jalan tersebut apabila sudah malam.

"Kalau habis maghrib saya tidak berani lewat jalan ini sendirian. Seram kali bang, takut ada hantu bisa terjun ke sungai aku bang," ucapnya seraya tertawa kecil.

Bangunan sarang burung walet memang masih banyak di kota Binjai. Keseriusan Pemerintah dalam perijinannya di tuntut untuk lebih maksimal. Apalagi beberapa hari yang lalu bangunan sarang burung walet berlantai empat yang ada di Payaroba, Binjai Barat, runtuh saat tengah malam. Bahkan puing puing material dari runtuhan tersebut menutup badan jalan sehingga jalan di alihkan.

"Kalau banyak bangunan sarang burung walet di kota Binjai ini, nanti kota Binjai bisa jadi kota hantu," seloroh Raimi sembari berlalu.[rgu]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam