Musisi Dhani Ahmad Prasetyo atau lebih akrab disapa Ahmad Dhani meragukan keberadaan teroris di Indonesia.
"Apakah teroris ada saat ini di Indonesia? Saya meragukannya. Bahwa ada muslim yang fanatik, iya pastinya. Tapi untuk tergerak menjadi teroris? Rasanya kok jauh," ucap Dhani, Rabu (16/11).
Apalagi, lanjut dia, setelah ada kasus penistaan agama, tidak ada satu pun Islam radikal yang berani bawa bom bunuh diri, memeluk Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan meledakkannya . Ini bukti kalau di Indonesia tidak teroris.
"Tahun 2011 saya dikirimi Bom Buku, apa maksudnya? Saya tidak pernah menistakan agama dan belum pernah di demo hingga 2 juta orang. Sekarang sudah jelas ada penista agama dan sudah didemo dua kali, kemana perginya Islam radikal dan terorisnya?" ujar Dhani.
"Terbukti bahwa Islam radikal dan terorisme itu tidak ada hari ini!" tambah dia.
Menurut Dhani, kalau pun ada dan tidak juga membunuh Ahok, itu teroris gadungan yang matinya harus pakai kaos bertuliskan "jihad".
"Hati-hati demo III. Ada upaya meng-ISIS-kan gerakan ini dan melabelkan gerakan umat ini dengan sebutan Islam radikal agar aparat punya alasan untuk menjaga agar NKRI tetap utuh dan membinasakan para pendemo gerakan ISIS dan Islam radikal," tukasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA