Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara (Sumut) mengutuk keras aksi bom yang dilakukan seorang oknum di depan gereja di Samarinda pda Minggu (13/11) lalu.
Sugiat Santoso, Ketua Umum DPD KNPI Sumut menegaskan, serupa seperti saat Islam dinista oleh Ahok, pihaknya juga mengutuk keras aksi bom yang menyakiti hati umat agama Kristen.
"Sebagaimana kami marah saat Islam dinista oleh Ahok, kami juga sangat mengutuk keras prilaku pengecut yang dilakukan oleh pihak manapun dengan motif apapun yang berusaha menyakiti hati umat agama lain," katanya kepada MedanBagus.com, Selasa (15/11).
Sugiat mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa sesungguhnya pelaku dan motif aksi bom tersebut.
"Polisi harus mengusut tuntas siapa sesungguhnya pelaku dan apa motif dari teror bom yang terjadi di depan Gereja di Samarinda," ujarnya.
DPD KNPI Sumut juga mendukung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang mengutuk keras teror bom Samarinda di bundaran SIB, Senin (14/11) sore.
"Atas nama DPD KNPI Sumut, kami mendukung demonstrasi yang dilakukan oleh rekan-rekan juang aktivis Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) untuk mengutuk keras teror bom Samarinda," ungkapnya.
"Siapapun pelakunya harus dihukum seberat-beratnya dan saya tekankan bahwa aparat polisi, BIN, dan segenap instansi terkait harus bisa menjamin bahwa kejadian ini tak boleh terulang lagi di daerah manapun," demikian Sugiat.[sfj]
KOMENTAR ANDA