Tim Saber Pungli Gadungan Mulai Muncul di Medan

Kebijakan pemerintah untuk membentuk tim sapu bersih pungutan liar (saber pungli) langsung dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk melancarkan aksi kejahatan di Medan. Hal ini terungkap lewat penangkapan seorang ibu rumah tangga bernama Marlian Rusli (47) warga Jalan Bromo, Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area oleh petugas kepolisian.

Kapolsek Delitua, AKP Wira Prayatna mengatakan pelaku ditangkap karena mencoba memintai sejumlah uang kepada warga dengan mengatasnamakan tim saber pungli. Petugas yang menerima informasi tersebut langsung turun dan menangkap pelaku saat beraksi di Jalan Besar Delitua.

"Pelaku mendatangi toko dan mengaku dari tim saber pungli utusan Mabes Polri dan Kemenkumham. Disitu pelaku memberikan brosur bertuliskan pembasmian pungli, lalu ia membeikan kwitansi meminta bantuan pembangunan kantor badan pertanahan Sultan Deli. Pada kwitansinya sudah tertulis Rp 250 ribu," kata Kapolsek.

Korban pertama menurut Kapolsek hanya memenuhi permintaan pelaku sebesar Rp 50 ribu. Pelaku kemudian melancarkan aksinya kepada pedagang-pedagang lain di Pasar Delitua hingga aksinya dilaporkan oleh korban yang merasa keberatan.

"Ada 6 pedagang datang ke Polsek. Kemudian kita lakukan penyelidikan. Tak lama kemudian, kita berhasil menangkap pelaku seterusnya kita amankan. Setelah kita cek, pembangunan yang dimaksudnya itu ternyata tidak ada," terang Wira.
‎
Dari tangan pelaku, polisi menyita 12 brosur pembasmian pungli, 28 lembar catatan pengutipan uang dari masyarakat tentang pembangunan pertanahan sultan deli dan uang tunai Rp 400 ribu. Dari penyelidikan sementara diketahui pelaku sudah beraksi dalam 3 bulan terakhir sejak maraknya kegiatan pembasmian pungli oleh pemerintah.

"Pelaku melakukan hal tersebut sudah sekitar tiga bulan lalu yang mulai ramainya berantas pungli. Dia juga berpindah-pindah dalam menjalankan aksinya," tutup Wira.[rgu]