post image
KOMENTAR
MBC.  Pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo sangat kuat. Hal ini terbukti dan terkonfirmasi dengan berbagai hasil survei yang digelar banyak lembaga. Hal ini tidak lepas dari kebijakan-kebijakan yang diambil Jokowi juga kemampuan Jokowi dalam berkomunikasi dan menciptakan stabilitas politik.

"Lembaga Presiden, juga TNI dan KPK, merupakan yang dipercaya publik saat ini. Namun demikian, Presiden Jokowi juga sangat demokratis. Sebab rakyat masih bisa menyampaikan pendapat dan aspirasi, serta bisa menggelar demonstrasi dengan tenang. Rakyat boleh demo di depan Istana," kata Maruarar Sirait saat memberikan sambutan pada acara Kirab budaya dan jalan sehat yang digelar di Kota Bogor,  Minggu (13/11).

Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Pahlawan. Kegiatan tersebut diikuti oleh 10 ribu lebih peserta yang berasal dari kader TMP Kota Bogor dan kabupaten Bogor dan elemen pemuda  dari pelajar dan komunitas kesenian di Kota Bogor. Hadir juga Walikota Bogor Bima Arya.

Maruarar pun mengingatkan bahwa akhir-akhir isu-isu perpecahan antar anak bangsa cukup menguat. Maka dari itu dia berpesan agar seluruh elemen bangsa harus saling bergandeng tangan untuk menjaga persatuan bangsa.  Lebih lanjut dia mengatakan jika ada pihak yang tidak puas dengan pemerintah, maka seharusnya disampaikan dengan cara yang sesuai dengan konstitusi.

"Aksi demonstrasi adalah konstitusional. Tapi jika demonstrasi itu anarkis polisi harus menindak tegas dan diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya, sambil mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus taat hukum.

Dalam kesempatan ini, Maruarar mengatakan bahwa bangsa yang berbudaya adalah bangsa yang mengedepankan kebersamaan dari pada perbedaan. Maka dari itu menjaga persatuan dan keutuhan bangsa dari perpecahan menjadi spirit perjuangan Taruna Merah Putih (TMP).

"Sebagai sayap partai PDIP, TMP akan menjadi garda terdepan menjaga persatuan bangsa," kata Maruarar.

Maruarar mengungkapkan bahwa tujuan digelarnya acara ini selain menumbuhkan semangat persaudaraan, acara ini juga ingin memperkenalkan budaya asli warga Bogor dari kesenian hingga kuliner.

"Disini kita juga membuka booths kuliner khas Bogor. Ternyata saat kami mencicipi enak-enak dan tidak kalah makanan di restoran mewah di Jakarta. Maka itu kuliner Bogor harus dipromosikan," katanya.  [hta/rmol]

 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa