MBC. Pembangunan infrastruktur seperti membangun jalan, pelabuhan, bandara, pembangkit listrik dan lainnya merupakan salah satu upaya ekonomi atau investasi jangka panjang. Pemerintah dalam mengambil kebijakan, berorientasi terhadap kepentingan jangka panjang.
Begitu disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
"Itu semua adalah investasi jangka panjang. Keputusannya diambil bukan berdasarkan kepentingan jangka pendek," kata Darmin saat menjadi pembicara dalam Outlook Ekonomi Indonesia 2017, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, (10/11).
Kendati dunia tengah mengalami perlambatan ekonomi, Darmin mengatakan tidak akan berdampak pada stabilitas ekonomi domestik, kendati pemerintah terus gencar membangun banyak proyek. Hal ini dikarenakan pemerintah kini mampu memberikan gambaran kebijakan ekonomi secara jelas lewat rencana-rencana pembangunan infrastruktur.
"Situasi perlambatan ekonomi yang terjadi tidak terlalu menentukan sepanjang pemerintah mampu memberi gambaran kemana dia akan pergi," imbuhnya.
Justru, lanjut mantan Gubernur Bank Indonesia ini, di tengah situasi ekonomi yang lesu, pembangunan infrastruktur menempati posisi yang penting. Secara makro ekonomi, kendati akan mengeluarkan uang yang banyak untuk pembiayaan proyek-proyek, namun saat infrastruktur tersebut selesai, maka akan menopang perekonomian berpuluh-puluh tahun berikutnya.
"Jadi anggapan yang mengatakan ekonomi kita menjadi tidak efesien itu keliru. Karena ini sementara sifatnya. Begitu dikombinasikan dengan investasi-investasi investor, maka akan ekonomi kembali berkembang," paparnya.
Namun, di sisi lain, ia mengakui bahwa investasi, baik dari swasta dan pemerintah pada triwulan terakhir tidak terlalu baik. Diakuinya, pemerintah terlalu bersemangat mempertimbangkan arah fiskal. Kini ia akan membuat arah perkembangan fiskal menjadi lebih konservatif.
"Tidak bisa dihindari ekspor impor kita melambat. Tapi dalam situasi itu kita bisa memperbaiki secara perlahan, memperbaiki defisit, neraca pembayaran kita, sehingga devisa kita masih naik terutama beberapa kuartal terakhir," demikian Darmin. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA