post image
KOMENTAR
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Binjai menyesalkan adanya penangkapan kader HMI oleh aparat Polda Metro Jaya.

Hal tersebut langsung diungkapkan oleh Ketua Umum HMI Cabang Binjai, Joko Prayitno kepada MedanBagus.com, Rabu (9/11) pagi.

"Kasus dugaan penistaan agama Islam oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok sepertinya sudah mulai mencari tumbal. HMI Cabang Binjai sangat menyesalkan adanya penangkapan kader HMI oleh Polda Metro Jaya," katanya.

Joko juga mengungkapkan protes yang lebih besar ketika kader HMI yang ditangkap tersebut dengan waktu yang singkat telah ditetapkan sebagai tersangka kericuhan aksi Tangkap Ahok 4/11. Sedangkan Ahok yang dinilai telah menistakan agama Islam dan melukai banyak umat belum juga ditangkap.

"Sangat disayangkan, mengapa bisa dalam kurun waktu yang singkat, status kader HMI sudah menjadi tersangka. Sementara tokoh utama dalam kasus penistaan agama Islam ini membutuhkan waktu yang lama untuk memprosesnya," ungkapnya.

Joko menilai, ada upaya untuk mendiskreditkan HMI beberapa waktu belakangan ini, seperti pencemaran nama baik oleh salah satu pimpinan KPK.

"Singkatnya, Ahok yang menistakan agama Islam, kok HMI yang disalahkan? Untuk itu saya harapkan kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk independen dalam penyelesaian kasus ini. Jangan mau diintervensi oleh penguasa," jelasnya.

Joko selaku Ketua Umum  menghimbau kepada seluruh kader HMI Cabang Binjai agar tetap tenang dan bersiap untuk sikap selanjutnya.

"Saya himbau kepada seluruh kader agar tetap tenang menghadapi masalah ini hingga sikap selanjutnya telah kita tentukan," demikian Joko.[sfj]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum