Napi Lapas Tanjung Pura Kabur Dengan Melompat Pagar

Seorang Narapidana Rumah tahanan Tanjung Pura kelas ll B, kabupaten Langkat, berhasil Kabur dengan cara Melompati Pagar penjara, Senin (7/11) malam.

Narapidana (napi) kasus narkotika itu, kabur dengan cara memanjat perancah bangunan milik pekerja rutan yang sedang dalam melaksanakan pekerjaan pembagunan 2 blok tahanan dan beberapa bangunan lainya.

Narapidana tersebut bernama M Yusuf, warga lingkungan 10 Kampung Tengah, Kelurahan Pekan Besitang, Kabupaten Langkat.
 
Sementara itu, petugas rutan, polisi, dan masyarakat, masih terus mencari narapidana tersebut dengan cara menyisir aliran sungai mati yang dipenuhi eceng gondok dan rumput liar.

Kaburnya napi tersebut, baru diketahui oleh petugas rutan, setelah adanya laporan dari sipir lapas, dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polsek tanjung pura.
 
Sejumlah warga sekitar lapas Tanjung pura, juga ikut mencari napi yang kabur dengan cara menyisir lokasi lokasi yang di curigai sebagai tempat kaburnya napi
tersebut, bahkan sampai ke sungai mati yang berdekatan dengan Lapas, yang di curigai sebagai tempat persembunyian napi yang kabur.

Menurut warga sekitar yang bernama Sitepu, dirinya bersama warga lainnya, ikut mencari napi yang kabur dari rutan tanjungpura, yang terjun ke dalam sungai mati.
 
"lokasi sungai mati ini sangat sulit untuk mencari napi tersebut, karena kondisi sungai mati ini dipenuhi dengan eceng gondok dan rumput liar. Selain itu Lintah juga banyak, sehingga petugas terlihat kesulitan masuk kedalam sungai," ucapnya.

Sementara itu Kalapas kelas ll B Tanjung pura, Kriston Napitulu, saat di konfirmasi pada Selasa (8/11), membenarkan kaburnya narapidana tersebut.

"Benar, napi kasus narkotika kabur melalui pagar. Sampai saat ini kita terus mencari napi tersebut. Kita juga di bantu oleh aparat polisi dan warga sekitar, sementara

untuk foto Napi yang kabur sudah kami sebar ketempat tempat umum, serta kantor polisi," demikian Kriston Napitupulu.[rgu]