post image
KOMENTAR
Intensitas erupsi gunung Sinabung yang kembali tinggi di kabupaten Karo, ditambah cuaca ekstrim yang melanda sejumlah daerah di Sumatra utara, menjadi salah satu pemicu naiknya sejumlah harga sayuran dan cabai merah asal tanah Karo.

Di pasar tavip kota Binjai, harga cabai merah mengalami kenaikan hingga 100 ribu perkilogramnya, Selasa (8/11).

Sebelumnya, harga cabai merah hanya berkisar 40-60 ribu perkilonya. Akibat dari kenaikan ini, berdampak pada kurangnya pembeli di pasar tersebut.

Selain harga cabai merah, sejumlah harga sayur mayur asal kabupaten Karo juga turut mengalami kenaikan. Kenaikan harga sayur mayur ini mengalami kenaikan hingga 4 ribu perkilogramnya. Biasanya pedagang hanya menjual sayur mayur hijau dengan harga 13 ribu perkilogramnya. Kini mengalami kenaikan hingga 17 ribu perkilogramnya.

Seperti yang di ungkapkan salah seorang pedagang cabai merah dan sayur mayur di pasar tavip Binjai yang bernama Lastri, kenaikan tersebut sudah terjadi sekitar 2 pekan ini.

"Sekitar dua pekan ini mengalami kenaikan. Kenaikan di sebabkan erupsi gunung Sinabung, akibatnya pasokan berkurang," ucap Lastri.

Cuaca ekstrim juga menyebabkan kenaikan harga tersebut, sehingga banyak petani yang mengalami gagal panen. Akibatnya petani menaikkan harga komoditi tersebut.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi