Prajurit TNI yang satu ini patut di acungi jempol. Dengan kesigapannya, dirinya berhasil mengejar dan meringkus salah seorang jambret, yang sedang melakukan
aksinya.
Dia adalah Pratu Khairul Anwar, yang bertugas di baterai R Yon Arhanudse 11/BS. Berkat kesigapannya, dirinya berhasil mengamankan seorang jambret yang berhasil melakukan aksinya setelah menjambret Handphone milik seorang mahasiswi Unimed Medan, Senin (7/11) sore.
Korban bernama Yusnita Renata br Tamba (19) warga jalan Tuasan, Gang Silalahi Medan, di jambret oleh pelaku disaat dirinya sedang berada persis di depan stasiun Bus Intra Komplek MMTC Pancing.
Pada saat asyik menggunakan ponselnya untuk berkomunikasi dengan temannya, tiba-tiba saja ada pengendara sepedamotor merampas HP nya.
"Tadi mau SMS kawan untuk minta jemput, sekalinya aku dipepet oleh dua orang yang berboncengan pakai kereta (sepeda motor), dan langsung merampas
Handphone ku," ucap korban.
Setelah berhasil menjalankan aksinya, Pelaku yang menggunakan sepeda motor Supra X, dengan nopol BK 4102 AFN, langsung tancap gas untuk melarikan diri.
Mendengar teriakan korban, Pratu Khairul Anwar yang kebetulan sedang melintas di tempat tersebut, langsung menggeber sepeda motornya untuk mengejar para pelaku.
Bak film Koboy, aksi kejar kejaran pun terjadi. Pelaku yang merasa ada mengikutinya, merasa gugup dan langsung mengarahkan sepeda motornya memasuki sebuah gang di daerah jalan Suluh Medan.
Naas bagi para pelaku, gang yang di masuki oleh mereka ternyata buntu. Akhirnya, salah seorang pelaku jambret, berhasil diamankan oleh Pratu Khairul Anwar.
Salah seorang pelaku yang bernama Niko (20) warga Medan kapten Jamil Lubis Medan, berhasil di ringkus. Sedangkan teman pelaku, berhasil meloloskan diri, setelah lari ke perkampungan warga.
Mendengar ada jambret yang diamankan di lokasinya, Warga di sekitar lokasi secara spontan langsung mendatangi tempat tersebut, untuk menghakimi pelaku.
Beruntung aksi main hakim sendiri dari warga tersebut, berhasil di halau oleh Pratu Khairul Anwar, serta anggota polisi yang tidak lama kemudian datang ke lokasi.
"Geram kali udah bang lihat jambret ini, sering kali udah kejadian di tempat kami ini. Untung saja di tahan sama tentara ini, kalau gak di tahan bisa mati jambret ini
disini," ucap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Komandan Batalyon Arhanudse 11/BS, Letkol Arh Hermawansyah, saat di konfirmasi Medanvagus.com, Senin (7/11) malam, membenarkan aksi yang di lakukan oleh anggotanya tersebut.
"Betul, anggota kita dari baterai R berhasil meringkus sorang jambret. Saat sedang melintas di TKP, dirinya mendengar teriakan dari seorang wanita yang sedang di jambret, langsung mengejar pelaku dan berhasil mengamankan salah seorang pelaku dari dua orang pelaku jambret," ucap perwira yang selalu murah senyum terhadap warga.
Dirinya juga menambahkan, sebagai seorang Prajurit, selalu diingatkan untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas dalam mengemban tugas, maupun dalam kehidupan sehari hari.
"Apa yang telah dilakukan Pratu Khairil Anwar adalah salah satu wujud dari hal tersebut. Kita apresiasi keberaniannya, karena bagaimanapun naluri seorang prajurit harus bertindak cepat saat sedang di butuhkan," sambungnya.
Untuk saat ini, pelaku jambret yang dalam pengakuannya sudah melakukan empat kali aksinya tersebut, sudah ditangani oleh aparat polisi dari Polsek Percut Sei tuan, untuk di proses lebih lanjut.[rgu]
KOMENTAR ANDA