post image
KOMENTAR
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara, JR Saragih menegaskan kepada seluruh kader, simpatisan, dan tim pemenangan Calon Walikota nomer urut dua agar mampu memenangkan kandidatnya dengan cara yang elegan, yaitu menang dan berkualitas.

Pernyataan ini disampaikan JR Saragih sebagai Juru Kampanye (Jurkam) untuk pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah pada hari ini Senin (7/11/2016) di International Restaurant & Convention Hall, Kota Pematang Siahtar.

Pada pertemuan pertama hari Minggu (30/10/2016) lalu di tempat yang sama, Ketum DPD Partai Demokrat menghimbau agar para kadernya tetap santun dan tidak melakukan praktik black campaign atau kampanye hitam, kali ini JR Saragih menegaskan untuk meraih kemenangan tanpa harus melakukan pelanggaran sedikit pun.

"Jika ini terjadi, maka akan sia-sia uasaha dan kerja keras kita selama ini. Selain itu, segala bentuk pelanggaran yang terjadi selama di TPS dapat menjadi senjata bagi lawan politik untuk menggugat ke ranah hukum. Dan, kita semua lagi yang rugi," ungkap JR Saragih.

JR Saragih menyatakan, ada satu cara dan setrategi untuk menang dan berkualitas yaitu menjadikan pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah sebagai teman. Dan, jangan saling menyakiti. "Untuk itu, saya berpesan, kawal dan jaga para kader maupun simpatisan sampai selesai hingga penghitungan suara. Dan, pastikan tidak ada kecurangan," tambah Ketum.

Ditegaskan kembali oleh JR Saragih, tidak alasan apapun bagi kadernya untuk berbuat kecurangan. Sebab, berdasarkan hasil survey dari salah satu lembaga survey terpercaya menyebutkan, pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah di prediksi telah mengantongi suara sebesar 72.000 suara.

Dalam hasil survey tersebut pun dijelaskan bahwa Hulman Sitorus dan Hefriansyah diprediksi meraih urutan pertama dengan suara sebanyak 43.6 persen, baru kemudian disusul pasangan lain dari Teddy Robinson Siahaan dengan Zainal Purba yang diprediksi akan meraih suara 14.5 persen, selebihnya diperebutkan oleh pasangan lain.

"Ini data terkini yang saya peroleh dari suatu lembaga survey. Dan, saya berani pertanggung jawabkan hasil survey ini. Untuk itu tidak ada gunanya kalian berbuat curang. Ini akan merugikan kita." tegas JR Saragih.

Haram Menambahkan Suara

Sementara itu, Hulman Sitorus pun menegaskan kembali apa yang diarahkan oleh Ketum DPD Partai Demokrat Sumatera Utara. "Jangan pernah menambah-nambahkan suara dengan cara yang curang untuk Hulman Sitorus dan Hefriansyah. Meskipun itu satu suara. Itu haram hukumnya," ucap Hulman Sitorus dengan lantang dihadapan para kader, simpatisan dan tim pemenangan.

Pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah pun telah mempraktikan menarik para simpatisan dngan cara yang elegan. Pasangan ini pun mgklaim tidak mau mengumbar janji dan terlalu gembar-gembor. Hal ini dapat dibuktikan dengan minimnya alat promosi atau atribut pemilu bila dibandingkan dengan pasangan lain.

"Dapat kalian cek dan lihat, atribut kami kalah jauh dengan pasangan lain. Tidak banyak dijumpai spanduk, baliho maupun bilboard dan branding di mobil. Hasil survey sudah membuktikan. Untuk itu saya berpesan dan minta tolong pada relawan dan saksi untuk mengawal serta mnjaga agar kita tidak dicurangi dengan praktik-praktik yang tak terpuji," tutup Hulman Sitorus.[rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa