Wali Kota Binjai HM Idaham, berkunjung ke dinas pertanian, guna membahas masalah inflasi nasional dari kenaikan harga cabai merah dan sayur sayuran,Senin ( 7/11), di aula Dinas Pertanian, Jalan Jambi, Binjai Selatan.
Didampingi Plt Kadis Pertanian Binjai Taufiq Bahagia, Kadis Parpora Eka Edi Saputra, Kabag Tata Pemerintahan Yuslida Usman, Kelomok tani, pemuda pelopor dan penyuluhan pertanian, Idaham mengemukakan kenaikan harga cabai merah dan sayur sayuran. Yang berdampak terhadap inflasi nasional.
"Harga cabai merah saat ini mencapai 110 ribu, ditambah naiknya harga sayuran, mengakibatkan inflasi nasional," ujar Idaham.
Akibat Kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit( kecil) serta sayur sayuran, Wali Kota HM Idaham mengajak kelompok tani dan pemuda pelopor menggagas penanaman cabai di kota Binjai.
Idaham juga meminta penyuluh pertanian membuat skema penanaman, mulai pengolahan lahan, benih dan obat anti hama serta pupuk secara detail.
"Tahap pertama akan dipinjam lahan eks PTN II di Kelurahan Tunggurono seluas 3 ha. Sebagian untuk penanaman cabe, selebihnya sayur sayuran. Selain bisa dijadikan wisata sayuran, hasil panen akan dijual kepada rakyat dibawah harga pasar, Kalau perlu dilakukan operasi pasar guna membantu rakyat," jelas walikota.
Wali Kota Binjai menyebutkan, jika harga cabai merah turun, hasil panen bisa dijual lebih murah.
Idaham minta Dinas Pertanian memanfaatkan tenaga penyuluh dan kelompok tani bekerja sama.
"Kepada pemuda pelopor, diharapkan mempelajari sektor pertanian dan manajemennya, sehingga Pemko Binjai terhindar dari dampak inflasi, dan rakyat bisa memperoleh cabai merah dengan harga murah. Saya mau program ini segera, sebab dana sudah disiapkan sebanyak 250 juta," tegasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA