Cuaca ekstrim yang melanda sejumlah perairan di Sumatera Utara, membuat sejumlah harga komoditi laut di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan harga hingga mencapai 40 persen, Senin (7/11).
Seperti yang terjadi di pasar pagi kebun lada, jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, beberapa harga komoditi laut seperti ikan dan udang terus mengalami kenaikan harga.
Seperti Ikan dencis yang sebelumnya 25 ribu, kini menjadi 30 ribu perkilogramnya, ikan gembung sebelumnya 30 ribu menjadi 36 ribu perkilo, ikan merah sebelumnya 24 ribu menjadi 29 ribu perkilogram, ikan senangin, sebelumnya 25 ribu menjadi 28 ribu perkilogramnya.
Begitu juga dengan ikan selar, dari 19 ribu, kini naik menjadi 23 ribu perkilo, ikan pari naik menjadi 35 ribu perkilo, sebelumnya ikan pari hanya berkisar 30 ribu, sedangkan ikan tongkol biasanya 35 ribu kini menjadi 40 ribu. sementara, udang juga mengalami kenaikan dari 60 ribu menjadi 67 ribu.
Menurut salah seorang pedagang ikan di pasar tradisional Kebun Lada Binjai, Iwan, kenaikan harga sejumlah ikan laut, dikarenakan cuaca ekstrim yang melanda sejumlah perairan di Sumatera Utara.
"Cuaca sekarang tidak menentu, kadang hujan lebat dan badai, akibatnya nelayan enggan melaut, dan akhirnya ikan laut sulit diperoleh pedagang yang berdampak dengan kenaikan harga komoditi laut," jelasnya.
Akibat kenaikan ini, banyak pedagang di pasar tradisional Kebun Lada mengalami kerugian yang berimbas minimnya daya beli masyarakat terhadap komoditi laut.
"Kadang kami harus mengalami kerugian, sebab pembeli tak ada, ikan menjadi busuk karena lama tersimpan," pungkasnya.
Lanjut Iwan, belum dapat dipastikan kapan harga komuditi laut kembali normal.[rgu]
KOMENTAR ANDA