Mensos: Soeharto dan Gus Dur Tak Masuk Daftar Pahlawan Baru

Seperti biasa, dalam menyambut Hari Pahlawan 10 November, pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan kepada nama-nama yang dianggap berjasa bagi perjalanan bangsa Indonesia.

Menteri Sosial Khofifa Indar Parawansa menyatakan bahwa nama-nama tersebut sudah dikantongi oleh Presiden Jokowi dan telah diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres). Namun Mensos enggan membeberkannya.

"Nanti tunggu aja pada saat penganugerahan," kata Khofifa di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (6/11).

Kendati masih dirahasiakan, Mensos memberi sedikit bocoran ketika ditanya apakah nama Presiden ke 2 RI, Soeharto dan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masuk daftar nama pahlawan baru.

"Bukan (Soeharto dan Gus Dur)," ucapnya.

Sejauh ini, kata dia, baru satu nama yang disetujui oleh Presiden Jokowi.

"Kami sudah dapat keputusan presiden nomor suratnya berapa, dan tahun ini sepertinya yang sudah di tandatangani Presiden baru satu," bebernya.

Seremoni peringatan Hari Pahlawan seperti tahun-tahun sebelumnya akan berlangsung di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.

"Tanggal 10, bersama presiden (di TMP)," katanya singkat.[hta/rmol]