Dengan gotong royong, semua pihak harus menyelamatkan situs sejarah rumah kelahiran pahlawan nasional RA. Kartini.
Berita Terkait
Demikian disampaikan anggota MPR Fraksi Golkar, Bowo Sidik Pangarso, yang didaulat membuka secara resmi pagelaran sangat mengapresiasi kerjasama Pemkab Jepara, Kecamatan Mayong dan rakyat Mayong.
Desa Pelemkerep adalah desa tempat kelahiran RA. Kartini. Di desa ini juga tempat rumah keluarga besar Kartini dan lokasi kantor ayah Kartini sebagai Wedana dahulu.
Di lokasi inilah, tepatnya di alun-alun Kecamatan Mayong (dahulu kantor Wedana) digelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Pagelaran yang mengambil lakon 'Semar Mbangun Khayangan' yang dibawakan dalang Ki Joko Mbeling ini selain dihadiri beberapa anggota MPR RI antara lain, Bowo Sidik Pangarso dari Fraksi Golkar, Daryatmo dari Fraksi PDIP, Martri Agoeng dari Fraksi PKS, Abdul Wahid dari Fraksi Gerindra dan Anang Prihantoro dari Kelompok DPD, juga dihadiri forkopimda Kabupaten Jepara dan ratusan masyarakat sekitar.
Bowo Sidik mengaku sangat mendengar situs bersejarah tersebut terancam hilang atau dibongkar karena dikuasai pihak ketiga atau pribadi bukan atas penguasaan negara.
"Ini sangat luar biasa, begitulah pentingnya MPR melakukan sosialisasi ke daerah-daerah agar MPR mengetahui keadaan rakyat dan permasalahannya. Dengan prinsip Pancasila salah satunya kegotongroyongan kita akan berusaha agar situs budaya itu dikuasai negara," katanya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA