Tuntutan proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas tuduhan penistaan agama tidak hanya digelar di Tanah Air. Mahasiswa Indonesia yang tengah menggali ilmu di International Islamic University Islamabad juga menyuarakan tuntutan yang sama.
Pada 4 November kemarin, ratusan mahasiswa Indonesia turun ke jalan menggelar aksi damai di lingkungan kampus. Tujuannya menyampaikan solidaritas dukungan moril terhadap umat muslim di Jakarta dan kota-kota besar lain yang tengah melakukan aksi serupa. Mahasiswa mengutuk keras ulah Ahok yang diduga melakukan penistaan agama lantaran menyinggung Surat Al Maidah 51 dalam pidatonya di hadapan warga 27 September lalu.
Dalam orasinya, Dr. Nurali Jumaah selaku dosen Fakultas Bahasa Arab International Islamic University Islamabad menyatakan bahwa Al Quran sebagai Kitab Suci umat Islam tidak bisa dihina begitu saja. Hal itu sama saja dengan menghina diri sendiri.
"Al Quran adalah firman Allah kepada seluruh manusia ciptaannya, bukan hanya kepada umat Islam saja," kata Dr. Nurali.
Menurutnya, siapa yang memerangi Allah sudah barang tentu akan berhadapan dengan seluruh umat Islam di dunia.
"Mereka tidak hanya memerangi umat Islam di Indonesia. Barang siapa memerangi umat Islam maka mereka memerangi umat Islam di seluruh dnia, di Palestina, Irak, Yaman, dan di mana saja," jelas Dr. Nurali.
Untuk itu, dia berharap aksi damai yang digelar mahasiswa di Pakistan dapat ikut menyuarakan aspirasi dari seluruh umat Islam yang merasa terhina tatkala kitab sucinya dihina oleh salah satu pejabat di Indonesia.
"Sekarang waktunya kita menegakkan kepada Allah bahwa kalian adalah pejuang," tegas Dr. Nurali. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA