Mensesneg Pramono Anung menjelaskan, Presiden Joko Widodo tidak datang ke istana disebabkan kondisi jalanan yang tidak memungkinkan. Hal ini disampaikannya untuk mengklarifikasi ketidakhadiran orang nomor 1 di Indonesia tersebut di Istana Negara menemui para pengunjuk rasa.
"Tadi sebenarnya bapak presiden 3 sampai 4 kali berkomunikasi dan mendesak kembali ke Istana. Tapi karena jalan tidakmemungkinkan disarankan tidak ke Istana," katanya sesaat setelah Jokowi memberikan keterangan pers mengenai sikapnya atas unjuk rasa yang berakhir rusuh, Sabtu (5/11) dini hari.
Meski tidak hadir di Istana, namun Jokowi menurut Pramono mengetahui seluruh perkembangan situasi yang terjadi. Hal ini karena pihaknya secara kontinue terus melaporkan situasi yang terjadi. Permintaan presiden agar proses hukum terhadap Basuki Tjahja Purnama menurutnya juga menjadi kesimpulan dari hasil rapat terbatas Presiden bersama sejumlah menteri, Kapolri dan Panglima TNI.
"Apa yang disampaikan bapak Presiden tadi adalah hasil dari rapat terbatas yang digelar," demikian Pramono Anung.[rgu]
KOMENTAR ANDA