Presiden Joko Widodo menyayangkan terjadinya kerusuhan yang terjadi pasca aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan umat di Jakarta menuntut adanya proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Menurutnya hal tersebut terjadi karena aksi unjuk rasa yang sebelumnya berjalan dengan sangat damai dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan politis
"Sebagai negara demokrasi kita menghargai penyampaian aspirasi hari ini dengan cara yang tertib dan damai. Kita menyesalkan kejadian ba'da Isya yang seharusnya sudah bubar tapi jadi rusuh dan ini kita lihat telah ditunggangi aktor politik yang memanfaatkan situasi," katanya dalam keterangan pers sesaat lalu.
Jokowi menyatakan saat ini ia sudah memerintahkan adanya proses hukum terhadap Ahok atas dugaan penistaan agama. Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh masyarakat khususnya para pengunjuk rasa dapat menghormati proses hukum dan mengakhiri aksi unjuk rasa.
"Saya meminta para pengunjuk rasa kembali pulang ke rumah masing-masing, ke daerah masing-masing dengan tertib. Biarkan aparat keamanan bekerja melaksanakan penegakan hukum yang seadil-adilnya," ujarnya.
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers dengan didampingi oleh Menkopolhukam Wiranto, Mensesneg Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.[rgu]
KOMENTAR ANDA