post image
KOMENTAR
Ada kekuatan atau kelompok besar yang tidak ingin agar Gubernur Jakarta nonaktif, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama ditersangkakan dalam banyak kasus meski bukti-buktinya sudah cukup.

Amir Kafilah Sumut, ustadz Heriansyah mengatakan, kecurigaannya ini beralasan karena melihat Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian seperti dibuat tidak berdaya, dan bahkan harus berhadapan dengan rakyat Indonesia.

"Sulitnya Ahok dijadikan tersangka dalam berbagai kasus dan terakhir kasus penistaan Alquran ini, akhirnya membuat rakyat wajib menduga ada sesuatu yang sangat besar untuk memproyeksikan sesuatu dan kelompok-kelompok ini tidak ingin Ahok dilengserkan," ujarnya di sela demo di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/11).

Oleh karena itu, kata dia, aksi hari ini selain fokus penegakan hukum kasus Ahok juga sekaligus menyeret kekuatan-kekuatan yang ada di belakangnya.

"Kalau cuma Ahok yang diseret ke meja hukum tanpa menyeret kekuatan sesungguhnya yang ada di belakangnya, maka akan muncul Ahok-Ahok lainnya. Hal ini tentunya kita tidak inginkan," imbuh Heriansyah yang memimpin sekitar 2000 an umat dari Sumut.

Energi bangsa, jelas dia, bakal habis dengan terus membiarkan sepak terjang kekuatan di belakang Ahok. Penuntasan kasus ini tidak boleh parsial karena menurutnya bangsa ini sudah dibuat malu dengan sikap presiden dan Kapolrinya yang terus mencari alasan tidak mentersangkakan Ahok.

"Makanya gerakan ini harus menyelesaikan semuanya, kekuatan di belakang Ahok sekaligus. Kalau gerakan ini nggak cukup, kita harus sabar karena energi kita belum habis, kita masih mampu bertahan. Kita tidak akan kembali sebelum tuntutan kami tercapai, semua yang datang seperti itu, kami siap," ucapnya mantap.

Dia percaya ucapan Ahok terkait QS Surat Al Maidah ayat 51 by design dan bukanlah suatu ketidaksengajaan. Ahok, kata dia, pasti tahu dan sadar kalau menyinggung masalah SARA itu sensitif. Tapi karena ada kekuatan yang membekingnya sampai detik ini tak ada kasus yang bisa menjeratnya.

"Ini nampaknya sampai detik ini terbukti, Ahok masih aman, tapi percaya rakyat tidak diam," tegasnya.[hta/rmol]


 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas