Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi C DPRD Binjai dan pihak sekolah kejuruan Yayasan Putra Anda Binjai batal digelar, Selasa (1/11). Hal ini terjadi karena pihak yayasan hanya mengirimkan perwakilan untuk membicarakan tentang pengaduan warga atas pengaduan dari Wakil Kepala sekolah Kejuruan Teknik yayasan tersebut atas persoalan yang menimpanya."kami mengundang pihak yayasan Putra Anda Binjai, bahkan judul dari undangan tersebut, perhentian sementara Wakasek bagian kesiswaan kejuruan tehnik yayasan Putra Anda Binjai," ucap Maruli Malau, anggota komisi C DPRD kota Binjai.
"Dalam laporan yang kami terima dari Wakasek tersebut, pihak Yayasan Putra Anda Binjai memberhentikan secara sementara Wakasek bagian kesiswaan kejuruan tehnik Yayasan Putra Anda Binjai," sambung Maruli Malau.
Namun, sesuai undangan yang di layangkan komisi C DPRD kota Binjai, yang jatuh pada Selasa (1/11), pihak Yayasan Putra Anda Binjai tidak datang.
"RDP yang kita agendakan hari ini tidak di hadiri oleh Yayasan, namun di wakilkan oleh kuasa hukumnya," tambah Maruli Malau saat di temui diruangan komisi C DPRD kota Binjai, jalan Veteran, Binjai Kota.
Di tempat yang sama, Medanbagus.com mencoba konfirmasi dengan wakil Ketua Komisi C DPRD kota Binjai, H Saidi.
"Memang di tunda, yang kita undang Ketua Yayasan, beserta Dinas Pendidikan kota Binjai, untuk menghadiri rapat dengar pendapat. Namun yang hadir pada hari ini, pihak Yayasan menguasakan kepada kuasa hukum mereka, sehingga RDP di tunda," ungkap Wakil Ketua Komisi C DPRD kota Binjai.
"Tujuan dari RDP tersebut, untuk menanyakan kronologis pemberhentian Wakasek atas nama Ahmad Wijaya, yang di berhentikan sementara dari jabatannya selaku Wakasek kesiswaan di kejuruan tehnik Yayasan Putra Anda Binjai," sambung H Saidi.
Di tambahkan H Saidi, ada 4 orang yang mewakili Yayasan Putra Anda Binjai, dari ke empat orang tersebut, 3 orang kuasa hukum Yayasan Putra Anda Binjai, dan satu orang lagi merupakan Staf Tata Usaha Yayasan Putra Anda Binjai.[rgu]
KOMENTAR ANDA