post image
KOMENTAR
Pembangunan tempat ibadah seperti gereja merupakan kebutuhan dari umat. Untuk itu seluruh kalangan masyarakat harus memberikan dukungannya baik dukungan moral, material maupun dukungan lainnya.

Demikian disampaikan Uskup Agung Medan, Mgr AB. Sinaga, Ofm.Cap saat melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Stasi maria Ratu Rosario Cinta Damai, Paroki Santo Padre Pio Medan Helvetia, Minggu (30/10).

"Dalam pembangunan gereja perlu kerja sama dari umat dan kerelaan waktu dan pikiran sehingga dapat teralisasi, karena dengan merayakan pemberkatan batu penjuru, kita mohon agar tuhan berkenan hadir melindungi para panitia, tukang, penyumbang dan seluruh umat, karena pemazmur berkata 'jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunya," ujarnya

Uskup Agung melakukan peletakan batu pertama dengan didampingi oleh Pastor Paroki Ambrosius Nainggolan, Ofm.Cap, Ketua Panitia Pembangunan Pandapotan Tamba dan dihadiri oleh Lurah Cinta Damai Ranto Nainggolan serta tokoh lainnya seperti anggota DPD RI Parlindungan Purba, anggota DPRD Sumut Ramses Simbolon dan anggota DPRD Medan Andi Lumbangaol.

Pandapotan Tamba mengatakan pembangunan gereja ini menjadi program dari Pastor Paroki untuk mengatasi meningkatnya jumlah umat mereka yang mencapai 400 KK saat ini. Dengan pembangunan tersebut diharapkan, kegiatan misa Minggu yang terpaksa berlangsung 2 kali dapat disatukan menjadi sekali saja.

"Saat ini saja umat kita mencapai 400 KK sementara gereja katolik di Pasar 2 tidak mampu menampung sehingga misa setiap minggu, harus 2 (dua) x beribadah pada pukul 07.00-09.00 wib dan pukul 09.00-11.00 wib setiap minggu, apalagi merayakan hari raya besar seperti natal dan paskah harus memasang traktak sehingga menggangu pengguna jalan. Gereja yang baru ini akan mampu menampung 600 KK," ujarnya.

Proses pembanguna ini rencananya akan berlangsung hingga 18 bulan kedepan dengan menghabiskan dana umat hingga mencapai Rp 3 miliar.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel