Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020, didorong perluasan akses digital di masyarakat seluruh Indonesia.
Perluasan akses dan pemanfaatan aplikasi digital diyakini dapat semakin memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi Indonesia dalam bentuk tumbuhnya industri kreatif.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemerintah terus mendorong digitalisasi masyarakat dengan layanan digital yang semakin luas di seluruh Indonesia.
"Sehingga masyarakat akan semakin dapat menikmati manfaat digital sesuai dengan target pemerintah untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya usai membuka acara Digital Running for Innovation dan Digital Market serta Pameran OTT yang merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Postel Ke-71 di Jakarta, Minggu (30/10).
Menurut dia, peringatan Hari Bhakti Postel menjadi momentum bagi seluruh komunitas Postel dan Penyiaran untuk terus menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik, terjangkau dan semakin merata di seluruh pelosok tanah air.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama dengan seluruh operator dan komunitas telekomunikasi nasional menyelenggarakan Digital Running for Innovation dan Digital Market serta Pameran OTT yang berlangsung di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bakti Postel ke-71 dengan tema Revolusi Digital Menuju Indonesia Hebat”. Tema acara tahunan kali ini sejalan dengan Visi Pemerintah 2020 untuk menjadikan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar se -Asia Tenggara.
Ketua Umum Hari Bakti Postel (HBP) ke-71, Alexander Rusli, menjelaskan, dengan semangat Hari Bakti Postel ke-71 dan dijiwai tema utama tahun ini Revolusi Digital Menuju Indonesia Hebat”, berbagai acara digelar antara lain 7.1K Digital Running for Innovation, Pasar Digital, Mobil Klinik, Pameran OTT, dan Panggung Hiburan. Tema digital ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam peringatan HBP selama ini.
Berbagai acara tersebut bertujuan untuk memberikan manfaat lebih luas dari industri telekomunikasi nasional kepada bangsa. Penyelenggaraan Digital Running dan Digital Market serta Pameran OTT, bukan hanya untuk komunitas postel namun juga untuk masyarakat umum. Lomba Digital Running sendiri ditargetkan diikuti lebih dari 2 ribu orang peserta.
Kegiatan Pasar Digital diselenggarakan untuk memberikan literacy kepada masyarakat umum mengenai electronic money dari industri telekomunikasi, sehingga dapat menggiatkan penggunaan uang digital atau E-money yang dimiliki oleh setiap operator dalam transaksi ecommerce dan lainnya. Sementara Pameran OTT bertujuan untuk mengakomodasi pertumbuhan startup-startup potensial Indonesia.
Peringatan HBP ke-71 tahun 2016 yang dipusatkan di Plaza Barat Senayan, Jakarta tersebut juga dihadiri asosiasi dan komunitas telekomunikasi, BRTI, serta operator-operator telekomunikasi seperti Indosat Ooredoo, PT Pos, Telkom, Telkomsel, Hutch3, Mastel, PT Inti, XL Axiata, dan Smartfren.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA