Ketua Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara, JR Saragih, meminta agar seluruh kader Demokrat menjaga soliditas dan kesantunan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri rapat konsolidasi DPC (CPD) Demokrat Pematang Siantar di International Restaurant & Convention Hall, Kota Pematang Siantar, Minggu (30/10).
Secara khusus menghadapi Pilkada di Kota Pematang Siantar, ia meminta agar seluruh kader berupaya sekuat tenaga untuk memenangkan calon Walikota pada Pilkada yang akan digelar 11 November 2016 mendatang.
"Hari ini kita berkumpul di sini adalah meraih mimpi, konsolidasi, dan menyusun setrategi pemenangan. Di sini, kita sudah ada ikatan batin dan sudah ada kekuatan. Untuk itu, jangan sampai kita saling menyakiti hati orang," katanya.
Bupati Simalungun ini mengatakan, dalam penyelenggaraan Pilkada, kampanye hitam atau black campaign kerap dijadikan oleh pihak tertentu untuk memenangkan suara. Namun bagi Partai Demokrat, hal tersebut menurutnya menjadi hal yang sangat diharamkan.
"Jangan sekal-kali kita membalas kejelekan atau ejekan dari lawan kita dengan kejelekan pula. Kita harus tetap santun. Dekati dengan hati. Dan, yang terpenting adalah setiap kader harus bekerja dan lakukan dengan hati yang tulus," urai JR Saragih.
Ia yakin dengan ketulusan hati dalam bekerja, konsolidasi, dan mau bekerja secara door to door, maka mimpi untuk mencapai kemenangan diiringi setrategi yang jitu pasti akan menang. Setiap ibu-ibu yang hadir disini pun memiliki andil yang cukup besar dalam proses pemenangan untuk lingkungan sekitar.
"Sebuas-buasnya "ular", jika di sentuh dengan hati dan ketulusan pasti akan luluh juga," tambahnya.
Berdasarkan hasil survey dari Lingkaran Survey Indonesia (LSI) pasanagan calon Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus dan Hefriansyah diprediksi meraih urutan pertama dengan suara sebanyak 33.6 persen, baru kemudian disusul pasangan lain dari Teddy Robinson Siahaan dengan Zainal Purba yang diprediksi akan meraih suara 14.5 persen, selebihnya diperebutkan oleh pasangan lain.
"Hal ini yang menyebabkan saya hadir disini dengan para kader lainnya. Sebab pasangan kita dari Partai Demokrat sudah pasti menang. Untuk itu, jangan sampai para kader melakukan kampanye hitam. Jika itu terjadi dan disertai dengan bukti laporan yang akurat Saya tak segan-segan menonaktifkan keanggotannya. Sebab ini amanat langsung dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat," tegasnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota dengan nomer urut dua, Hulman Sitorus dan Hefriansyah terlihat antusias dalam rapat konsolidasi yang terjadi pada hari ini.
"Ini adalah bukti konsolidasi dan ikatan batin yang terjadi di hari ini hingga nanti sampai di TPS. Ibarat judul lagu, jangan ada dusta diantara kita," ujar Hulman Sitorus sumringah, dengan menyanyikan judul lagu tersebut dengan menunjukan dua jari kearah para kader partai.[rgu]
KOMENTAR ANDA