Ratusan mahasiswa menggelar deklarasi Kita Indonesia bertajuk 'Merayakan Kemajemukan Indonesia' di acara car freeday (CFD) pagi tadi, Minggu (30/10).
Dalam acara itu, ratusan mahasiswa tersebut secara serentak membacakan sumpah pemuda dan meminta masyarakat untuk membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan masyarakat menolak segala bentuk perpecahan di Indonesia,
"Kami mengkampanyekan Kita Indonesia agar terbangun jiwa nasionalis dan menciptakan Indonesia beradab, yang tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Sehingga Indonesia bisa terlepas dari segala macam konflik dan perpecahan yang dibentuk ataupun dimanfaatkan pihak asing agar Indonesia tidak bisa besar," ucap Johan, salah satu koordinator komunitas Kita Indonesia yang juga lulusan Resolusi Konflik Universitas Petahanan (UNHAN) dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi.
Sementara itu penggagas komunitas Kita Indonesia, Dhika Yudistira mengatakan bahwa kampanye ini bukan dalam rangka pilkada apalagi dukungan terhadap salah satu pasangan calon, melainkan panggilan hati nurani para mahasiswa yang ingin menjaga Indonesia dari berbagai macam konflik.
"Kami juga sudah melakukan kampanye ini dari jauh-jauh hari dan bukan hanya di Jakarta melainkan banyak daerah terutama di daerah-daerah yang memiliki sejarah konflik. Kami akan terus melakukan kampanye di sosial media ataupun kampanye dukungan kepada tokoh agama dan politik untuk menjaga Indonesia dan membumikan kata 'Kita Indonesia' sebagai salah satu solusi persatuan atas kemajemukan Indonesia" pungkas Dhika.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA