Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya merupakan bencana sosial bagi masyarakat. Menurutnya, jika tidak segera diatasi maka akan menjadi hal yang lebih besar yaitu bencana kemanusiaan.
"Narkoba saat ini sudah menjadi bencana sosial. Makanya kalau kita tidak segera mengambil langkah efektif dan bekerja sama dengan banyak pihak bisa saja menjadi bencana kemanusiaan," jelas Khofifah, Minggu (30/10).
Dia mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia sudah dalam tahap mengkhawatirkan karena peredarannya tidak hanya di kota namun juga sudah menyasar masyarakat pedesaan. Adapun sasarannya juga bertambah tidak hanya remaja dan dewasa melainkan juga anak-anak.
"Banyak cara dilakukan pengedar. Bahkan melalui permen, perangko dan banyak lainnya. Makanya kita semua harus benar-benar waspada termasuk memantau pergerakan anak kita," beber Khofifah.
Tidak hanya masyarakat umum, bandar narkoba juga mengincar orang-orang yang sebenarnya sudah mengetahui bahaya jika memakai narkoba. Bahkan, saat ini beberapa pejabat bahkan juga kedapatan memakai barang tersebut dan akhirnya harus berurusan dengan pihak berwajib.
"Ada bupati yang baru dilantik dua bulan ditangkap polisi. Jadi tidak hanya masyarakat umum yang menjadi sasaran. Semuanya bisa berpeluang," ujarnya.
Dengan merebaknya penyalahgunaan narkoba, peran serta masyarakat untuk menanggulanginya harus digalakkan. Cara paling mudah yang harus dilakukan adalah memantau aktifitas anggota keluarga.
"Selain itu juga melalui sosialisasi yang melibatkan pihak terkait," demikian Khofifah. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA