Uskup Agung Medan Mrg AB Sinaga, Ofm.Cap dijadwalkan menghadiri peletakan batu pertama pembngunan Gereja Katolik, Stasi Maria Ratu Rosario Cinta Damai Paroki Santo Padre Pio, di Pasar I, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia. Demikian disampaikan ketua pelaksana pembangunan, Pandapotan Tamba melalui rilisnya kepada medanbagus.com, Kamis (27/10).
Pandapotan menjelaskan, pembangunan gereja ini menjadi jawaban atas pertumbuhan jumlah umat Katolik khususnya di Gereja Katolik yang selama ini terletak di Pasar 2, Helvetia.
"Pertumbuhan jemaat membuat gereja disana tidak representatif lagi untuk menampung kegiatan gereja terutama untuk misa. Sehingga Pastor Paroki merencanakan relokasi gereja katolik pasar 2 ke areal lebih luas di Pasar I yang lebih luas," katanya.
Data yang disampaikan, saat ini jemaat mereka mencapai 400 KK. Banyaknya jemaat di gereja mereka membuat kegiatan Misa setiap minggu digelar hingga 2 kali yakni pukul 07.00-09.00 WiB dan pukul 09.00-11.00 WIB. Kondisi ini semakin tidak memungkinkan saat perayaan hari besar seperti natal yang kerap mereka lakukan dengan pemasangan tenda hingga memanfaatkan badan jalan.
"Meskipun selama ini tidak ada komplain dari warga, namun kami menyadari kondisi ini tentu mengganggu pengguna jalan. Kami berharap dalam 18 bulan kedepan pembangunan ini akan rampung," ujarnya.
Selain dihadiri oleh Uskup Agung Medan, peletakan batu pertama pada gereja dengan biaya Rp 3 miliar ini juga rencanannya akan dihadiri Pastor Paroli P Ambrosius Nainggolan, Ofm.Cap, serta pengurus DPP Padre Pio dan DPS Cinta Damai.[rgu]
KOMENTAR ANDA